Hallo akberians!!
Kemarin kita ada kelas seru loh, tanggal 25 April 2015 kita
ada kelas yang ke 102 bertemakan Business Coaching Class..
Nah judulnya aja kece apalagi pembicaranya, yaap pembicara
kelas kita kali ini ada Pak Imam Subchan, Pak Azis Bakhtiar dan Pak Irawan
Mintorogo..
Simak review blognya yaa guys,,
Kelas kali ini di mulai dari Pak Imam Subchan yang
membawakan materi tentang global competition serta product branding. Kita hidup
di masa yang sangat rumit (complexity) karena perkembangan teknologi,
complexity mengakibatkan ambiguitas keraguan dalam mengambil keputusan.
Contohnya :
Apple mengumumkan touchscreen pada tahun 2007, ini mengubah
tren dalam bisnis smartphone. Samsung mengubah smartphonenya dalam model yang
sama. Apple menuntut Samsung di
pengadilan tetapi Apple menang. Padahal
Samsung adalah supplier Apple yang utama. Dalam bisnis teman bisa jadi
musuh. Yaps, bisa dibilang Inspiration vs Imitation. Mengambil inspirasi itu
oke, tapi jangan imitasi, apakah bisnismu bisa menginspirasi?
Sekarang Pak Irawan Mitogoro yang berkesempatan untuk
menceritakan pengalamannya, beliau adalah ownernya Timlo.net beliau memulai
bisnis saat masih SMA. Dulu Beliau menjual mixtape ke teman-temannya. Pada
tahun 1998, saat dollar naik beliau menjual barang yang bisa dijual ke luar
negeri untuk bisa menghasilkan dollar. Pada tahun 2009, beliau bertemu dengan
ownernya detik.com kemudian beliau berpikir untuk membuat portal informasi kota
solo, jadilah timlo.net. Membangun bisnis startup bukanlah hal yang mudah bagi
Pak Irawan. Beliau bahkan, bekerja untuk membayar orang, karena timlo.net belum
bisa menghasilkan. Sampai akhirnya, timlo.net mendapatkan investor dari
berbagai pihak bahkan dari Singapura, yang sempat menawar senilai 1 juta
dollar. Tetapi Pak Irawan tidak menerima tawaran tersebut, dikarenakan beliau
tidak setuju media tersebut menjadi milik pihak asing yang bisa mempengaruhi
mindset pembaca. Beliau saat ini lebih memilih investor dari kota Solo. Beliau
pun mengupas kekayaan kota Solo hingga ke sudut-sudutnya dalam timlo.net.
Sekarang dilanjutkan Pak Azis Bakhtiar yang menceritakan
pengalamannya. Beliau pernah mencoba berbagai macam bisnis. Beliau usaha craft
dan perhiasan repro, dan mensupply barang ke Manjusha. Belaiau juga memahami
filosofi perhiasan tersebut dan tidak sekedar membuat.
Tipsnya adalah…
1.
Saat masih di bawah, bangunlah bisnis dari
kepercayaan.
2.
Lihat peluang.
3.
Amati, tiru dan modifikasi.
4.
Mainkan social media disekitarmu.
5.
Lihat sekeliling, dan jangan takut untuk
memulai.
6.
Jangan takut bangkit kalau sudah jatuh.
Dilanjutkan
Pak Imam, kalau ingin compete di pasar global, bangunlah hal-hal yang ada di
sekitar kita semisal kekayaan lokal.
Key
factornya adalah…
1.
Simple.
2.
Unique.
3.
Focus.
Business a never ending journey. Yapps, selamaat mencoba
Akberians, selamat pagi dan selamat beraktivitas kembali. Tunggu info kelas
Akber lagi yaa @akbersolo.