Kamis, 21 Mei 2015

kelas #akber102 (Business Coaching Class)

Hallo akberians!!
Kemarin kita ada kelas seru loh, tanggal 25 April 2015 kita ada kelas yang ke 102 bertemakan Business Coaching  Class..

Nah judulnya aja kece apalagi pembicaranya, yaap pembicara kelas kita kali ini ada Pak Imam Subchan, Pak Azis Bakhtiar dan Pak Irawan Mintorogo..
Simak review blognya yaa guys,,

Kelas kali ini di mulai dari Pak Imam Subchan yang membawakan materi tentang global competition serta product branding. Kita hidup di masa yang sangat rumit (complexity) karena perkembangan teknologi, complexity mengakibatkan ambiguitas keraguan dalam mengambil keputusan.
Contohnya :

Apple mengumumkan touchscreen pada tahun 2007, ini mengubah tren dalam bisnis smartphone. Samsung mengubah smartphonenya dalam model yang sama.  Apple menuntut Samsung di pengadilan tetapi Apple menang. Padahal  Samsung adalah supplier Apple yang utama. Dalam bisnis teman bisa jadi musuh. Yaps, bisa dibilang Inspiration vs Imitation. Mengambil inspirasi itu oke, tapi jangan imitasi, apakah bisnismu bisa menginspirasi?

Sekarang Pak Irawan Mitogoro yang berkesempatan untuk menceritakan pengalamannya, beliau adalah ownernya Timlo.net beliau memulai bisnis saat masih SMA. Dulu Beliau menjual mixtape ke teman-temannya. Pada tahun 1998, saat dollar naik beliau menjual barang yang bisa dijual ke luar negeri untuk bisa menghasilkan dollar. Pada tahun 2009, beliau bertemu dengan ownernya detik.com kemudian beliau berpikir untuk membuat portal informasi kota solo, jadilah timlo.net. Membangun bisnis startup bukanlah hal yang mudah bagi Pak Irawan. Beliau bahkan, bekerja untuk membayar orang, karena timlo.net belum bisa menghasilkan. Sampai akhirnya, timlo.net mendapatkan investor dari berbagai pihak bahkan dari Singapura, yang sempat menawar senilai 1 juta dollar. Tetapi Pak Irawan tidak menerima tawaran tersebut, dikarenakan beliau tidak setuju media tersebut menjadi milik pihak asing yang bisa mempengaruhi mindset pembaca. Beliau saat ini lebih memilih investor dari kota Solo. Beliau pun mengupas kekayaan kota Solo hingga ke sudut-sudutnya dalam timlo.net.

Sekarang dilanjutkan Pak Azis Bakhtiar yang menceritakan pengalamannya. Beliau pernah mencoba berbagai macam bisnis. Beliau usaha craft dan perhiasan repro, dan mensupply barang ke Manjusha. Belaiau juga memahami filosofi perhiasan tersebut dan tidak sekedar membuat.

Tipsnya adalah…
1.       Saat masih di bawah, bangunlah bisnis dari kepercayaan.
2.       Lihat peluang.
3.       Amati, tiru dan modifikasi.
4.       Mainkan social media disekitarmu.
5.       Lihat sekeliling, dan jangan takut untuk memulai.
6.       Jangan takut bangkit kalau sudah jatuh.

Dilanjutkan Pak Imam, kalau ingin compete di pasar global, bangunlah hal-hal yang ada di sekitar kita semisal kekayaan lokal.

Key factornya adalah…
1.       Simple.
2.       Unique.
3.       Focus.


Business a never ending journey. Yapps, selamaat mencoba Akberians, selamat pagi dan selamat beraktivitas kembali. Tunggu info kelas Akber lagi yaa @akbersolo.